SEJARAH MIN 4 BOYOLALI
Sejarah singkat ini dirangkum dari hasil wawancara dengan Kepala Madrasah. Madrasah Ibtidaiyah Negeri Andong Boyolali, pada awalnya melihat kondisi masyarakat Desa Mojo dan Desa Kacangan yang kurangnya pengetahuan tentang agama dan pendidikan ilmu lainnya, pada tahun 1948 sesepuh Masjid Karangjoho, Andong, Boyolali yaitu Kiai Zuhdi merasa sangat perlu mendirikan suatu madrasah yang bisa menampung warga masyarakat dan santri di lingkungan masjid untuk belajar agama. Bersama dengan Kiai Mubasir, Kiai Maksum, serta KH. Musa Zaidi, Kiai Zuhdi mendirikan madrasah diniyah di lingkungan Masjid Karangjoho.
Dalam perkembangannya pada kenyataannnya santri yang belajar di madrasah diniyah tersebut tidak tertampung seluruhnya, sehingga pada tahun 1958 pengelola madrasah melalukan negosiasi dengan pengurus Koperasi Batik "PBB" Kacangan, Andong, Boyolali untuk meminjam gedung Koperasi Batik "PBB" yang terletak di Desa Kacangan untuk ditempati oleh madrasah diniyah dalam proses belajar mengajarnya.
Atas usul dan saran masyarakat pada saat itu, pengelola madrasah diniyah dengan pengurus Koperasi Batik "PBB" mengajukan permohonan kepada Menteri Agama untuk mengubah status madrasah diniyah dari madrasah swasta menjadi madrasah negeri. Pada tahun 1968 madrasah diniyah tersebut disetujui untuk dijadikan madrasah negeri oleh pemerintah sesuai dengan SK Menteri Agama No. 248 tahun 1968 dan berubah nama menjadi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Andong Boyolali. Dari tahun ke tahun, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Andong telah mengalami perubahan pengelola maupun kepala madrasah. Berikut ini adalah susunan Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri Andong dari kurun waktu pertama berdiri hingga sekarang :
DAFTAR NAMA-NAMA YANG PERNAH MENJABAT KEPALA DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI ANDONG BOYOLALI
No. |
Nama |
Masa Jabatan |
1. |
Kiai Zuhdi |
Tahun 1948 s/d Tahun 1958 |
2. |
KH. Musa Zaidi |
Tahun 1958 s/d Tahun 1968 |
3. |
Syamsul Hadi |
Tahun 1968 s/d Tahun 1973 |
4. |
Sutino |
Tahun 1973 s/d Tahun 1978 |
5. |
Drs. Tasyhir |
Tahun 1978 s/d Tahun 1989 |
6. |
Masturi |
Tahun 1989 s/d Tahun 1998 |
7. |
Darwan, BA |
Tahun 1998 s/d Tahun 2009 |
9. |
Ahmad Rosyid, M.Pd.I |
September 2009 – November 2009 |
10. |
Rochim, S.Pd.I. |
Tahun 2009 s/d 2018 |
11. |
Jumadi, S.Pd.I. |
Tahun 2018 s/d 2023 |
12 |
Drs. Sugiyanto |
Tahun 2023 s/d sekarang |
Pada awalnya, jumlah murid madrasah diniyah dari kelas I – VI berjumlah sekitar 100 murid. Jumlah terakhir peserta didik Madrasah Ibtidaiyah Negeri Andong dari kelas I – VI sebanyak 425 orang dengan 15 kelas paralel.
Itu semua tidak lepas dari peran masyarakat yang tetap mendukung berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Pada tahun 2016 MIN Andong berganti nama menjadi MIN 4 Boyolali. MIN 4 Boyolali di tengah menjamurnya pendirian sekolah dasar yang setingkat madrasah ibtidaiyah di wilayah Kecamatan Andong dan menginginkan putra-putri mereka berakhlak islami sehingga sampai saat ini Madrasah Ibtidaiyah Negeri Andong memiliki jumlah peserta didik terbanyak di Kecamatan Andong Boyolali.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
VISI DAN MISI, DAN TUJUAN MIN 4 BOYOLALI
A. Visi MIN 4 Boyolali Terwujudnya madrasah yang unggul dalam prestasi, berakhlak mulia, islami, dan kekeluargaan. Indikator Visi MI